Suami Untuk Mak, Melihat Kebesaran Akting Lydia Kandou
TABLOIDBINTANG.COM - Lydia Kandou, salah satu ikon perempuan dalam film Indonesia di dekade 1990-an. Lebih dari 60 film layar lebar telah dibintanginya.
Setelah mencapai puncak kejayaan saat meraih Piala Citra Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat Boneka Dari Indiana (1991) dan Piala Citra di kategori yang sama lewat Ramadhan dan Ramona (1992), Lydia mencicipi layar gelas sebagai pemain sinetron.
Terakhir, akting Lydia bersinar saat menjadi lawan main Laudya Cynthia Bella dalam Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara (2016). Ia diganjar nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia dan dinobatkan sebagai Aktris Pendukung Terbaik di Usmar Ismail Awards.
Usianya tak lagi muda. Menariknya, dalam Suami Untuk Mak, Lydia Kandou didapuk sebagai pemeran utama bersama Rano Karno.
Lydia berperan sebagai Sarah, orang tua tunggal yang membesarkan lima anak laki-laki yakni Billy (Billy), Adul (Cemen), Gilbert (Raim), Koko (Edric), dan Bontot (Bontot). Untuk menyambung hidup, Sarah membuka toko busana dan jadi penjahit.
Iba atas pengorbanan Sarah, Koko mengajak saudara-saudaranya untuk mencarikan jodoh. Suatu hari, Sarah diciduk polisi lantaran di meja kerjanya ditemukan narkoba. Saat menjalani interogasi, Sarah bertemu Armand (Rano), laki-laki yang pernah ditolongnya di jalan.
Naskahnya simpel. Alurnya tak bergejolak. Akting kelima aktor yang menjadi anak Sarah pun tidak meninggalkan impresi mendalam. Mengingat, gaya melawak mereka tak jauh dari cara mereka memantik tawa di layar kaca. Yang membuat Suami Untuk Mak tetap layak disimak adalah akting Lydia dan interaksinya yang hangat dengan Rano.
Kami tak akan lupa momen Sarah diciduk dan dipaksa masuk ke mobil oleh aparat. Lalu, ekspresi kagetnya Lydia saat melihat Armand di kantor polisi. Raut kaget bercampur lega sekaligus bahagia itu membuat kami percaya bahwa Lydia meski turun gunung ke layar kaca tak pernah kehilangan standar aktingnya.
Momen manis lain di film ini, gaya Rano menyatakan cinta. Bagi yang tumbuh di era 1980-an akan terbawa suasana. Rano-Lydia atau Rano-Yessy Gusman adalah pasangan yang tak pernah gagal menularkan demam asmara.
Pemain : Lydia Kandou, Rano Karno, Billy Syahputra, Cemen SUCA, Raim Laode, Edric Tjandra
Produser : Pipit Djatma, Monty Tiwa, Sumarsono
Sutradara : Joshua Rocky
Penulis : Verra Zanobia, Ikhsan, Tim CMI
Produksi : CMI Pictures
Durasi : 98 menit
(wyn / gur)